Uyeeeeee lagi kenceng-kencengnya upload foto hasil dari kreasi jaeri craft nih..
Karya yang tak ternilai karena di buat dengan cinta dan ketulusan, inilah Blog Gado-gado...
Sabtu, 25 Oktober 2014
Kamis, 23 Oktober 2014
ELGA Part 4
Sejak
kejadian itu, Elga mulai merubah sikapnya, entah itu dirasakan oleh Yoga atau
tidak.
Sementara
itu, ternyata diluar kedai sudah ada Yoga yang mendengar semua pembicaraan dari
Elga dengan Tyo. Yoga hanya terdiam, kemudian ia berbalik menuju mobilnya.
Ternyata setelah Elga turun dari mobilnya, Yoga yang merasa penasaran
memutuskan untuk mengikuti Elga pergi. Sungguh suatu hal yang diluar dugaan,
bagaimana ia harus bersikap besok saat bertemu Elga. Sungguh situasi yang rumit
dan Yoga juga merasa bersalah pada Elga yang sebenarnya sangat tidak pantas ia
perlakukan seperti itu.
“Terus, apa
rencanamu selanjutnya?? Memaafkan dia atau memutuskan hubunganmu dengan dia?”
Tanya Tyo.
“Aku nggak
tahu, tapi aku sakit hati. Aku berusaha jadi yang terbaik untuk dia, tapi…”
tangisnya kembali menghentikan perkataannya. Tyo hanya terdiam dan mengelus
bahu Elga.
*****************************
Keesokan
harinya, Yoga tidak menjemput Elga seperti biasanya. Mereka berangkat sekolah
sendiri-sendiri dan saat disekolahpun, saat keduanya berpapasan keduanya
seperti tidak kenal satu sama lain. Tapi setelah berjalan cukup jauh, Yoga
memalingkan pandangannya untuk melihat Elga. Sungguh begitu berubah sikap Elga.
Elga yang dulu selalu tersenyum untuknya walaupun mungkin dalam hatinya tidak
demikian sekarang terasa begitu dingin. Kalau saja Yoga tidak mendengarkan
percakapn kemaren, pasti ia akan bingung dengan sikap Elga yang seperti ini,
atau mungkin ia akan pura-pura tidak tahu.
Hari pertama
perayaan ulang tahun sekolah dibuka dengan acara dance dari para dancer sekolah
dan selanjutnya yaitu acara lomba-lomba yang tertera dijadwal. Yoga sempat
mencari sosok Elga di sekian banyak kerumunan para siswa cewek tetapi tidak
menemukannya. Ia berfikir apakah Elga memilih untuk menyendiri karena masalah
kemarin, dan menurut Yogapun itu hal wajar yang pasti akan dilakukan oleh orang
yang sakit hati.
Setelah
selesai permainan, Yoga berniat mencari Elga. Ia memutuskan untuk minta maaf.
Tetapi ia sama sekali tidak dapat menemukan Elga. Lalu ia menghampiri Susan
salah satu sahabat Elga.
“San, lihat
Elga nggak?”
“Cari ajah
sendiri.” Jawab Susan jutek.
“Plisss san,
penting nih.”
“Hellooooo…..mau
apa nyari’in Elga, belum puas yah bikin sakit hatinya.”
“Maksudnya?”
“Nih anak pura-pura
bego lagi.”
“Oh..Iya, aku
emang salah dan aku mau minta maaf sama dia.”
“Percuma”
“kok…”
“Elga
sekarang mungkin udah dalam perjalanan ke Jogja. Tadi dia kesekolah Cuma mau
pamit sama guru-guru ajah.”
“Ke
Jogja????”
“Ga tahukan
kamu?? Soalnya dari dulu kamu emang ga pernah mau tahu tentang Elga. Sebaik
apapun Elga sama kamu, tapi tetep kamu ga akan bisa suka sama dia.” Yoga hanya
terdiam mendengar penjelasan Susan.
“Elga tahu
kok kalau kamu ga suka sama dia, Elga merasa kalau kamu selalu terpaksa saat
sama dia. Tapi aku ga nyangka kalau kamu sangat kejam. Kamu udah biarin Elga
selalu nunggu kamu.” Yoga tetap terdiam.
“Coba kamu
pikir selama ini, apa yang kamu suka dan kamu ga suka Elga tahu semua. Tapi
kamu, apa yang kamu tahu tentang Elga. Elga sudah menyerah dengan hubungan yang
seperti ini. Empat hari yang lalu rencananya Elga mau memberitahu masalah ini
ke kamu dan bertanya tentang hubungan kalian. Tapi omonganmu sama teman-temanmu
sudah cukup memberinya jawaban dari pertanyaannya.”
“Jadi….”
“Udahlah,
kamu pikir sendiri.” Susan berlalu meninggalkan Yoga yang merasa menyesal
karena perilakunya terhadap Elga. Dan apapun yang terjdi, nasi sudah menjadi
bubur. Tidak ada lagi Elga si pacar yang kutu buku selalu menemaninya dan
selalu menyediakan bekal dan minum saat ia latihan Basket. Tidak ada lagi Elga
yang selalu tersenyum menunggunya. Dan kini hanya ada rasa sesal. Mungkin sudah
tidak berarti, tetapi andai ada kesempatan untuk bertemu kembali, Yoga pati
akan meminta maaf dan akan meminta Elga untuk dapat terus menemaninya. Karena
yang ia rasakan selama ini salah. Ia yang merasa Elga membosankan, itu bukanlah
Elga yang membosankan, tetapi Yoga lah yang tidak mampu untuk membawa suasana
sehingga membuat Elga juga enggan untuk berbicara. Dalam hatinya Yoga berjanji
akan menemukan Elga kembali suatu saat nanti.
Tunggu sampai aku lulus SMA ini dan aku akan
menemukanmu kembali.
Koleksi Jaeri Craft 1
Muncul Kembali
Kesibukan selama hampir 9 bulan ini tetap sama yaitu membuat bros handmade, barangkali ada yang minat untuk lihat koleksi-koleksi ready stok dari Jaeri Craft langsung ajah follow instagramnya di @fentytrinitie_broshandmade atau bisa juga kunjungi facebook Jaeri Craft
Langganan:
Postingan (Atom)