Dalam segi kehidupan bermasyarakat tentu kita akan banyak menjumpai beraneka macam dan ragam sikap dan sifat manusia. Tidak menuntut kemungkinan dari semua itu pasti ada yang kita sukai dan tidak. Perbedaan suku, agama, ras, budaya dan pendidikan pun bisa jadi pembeda yang sangat berarti.
Namun nyatanya yang paling mencolok adalah pembeda dari segi materi antara si kaya dan miskin. Sekarang kita lihat disekitar kita, kadang kita bisa melihat suatu kelompok yang beranggotakan para orang kaya atau kelompok dengan anggota orang biasa. Kenapa bisa terjadi seperti itu? menurut pendapat saya, gaya hidup merekalah yang mengelompokkan mereka. Orang kaya berkumpul dengan mereka yang kaya dan membicarakan tentang apa yang baru mereka beli apa yang ingin mereka beli, dan bayangkan jika ditengah tengah obrolan mereka ada 1 orang biasa yang mungkin tidak mampu untuk mengikuti gaya hidup yang seperti itu, apakah ia akan merasa nyaman? tentu jawabannya tidak.Secara alamiah orang itu akan menjauh dari kelompok tersebut. Mereka yang hidup biasa-biasa saja pasti akan merasa jengah dengan topik pembicaraan yang seperti itu. Dan lebih kejamnya lagi, kehidupan saat ini seperti itu adanya. Yang miskin akan semakin miskin dan yang kaya akan tetap kaya. Sering saya berfikir, andaikan saya orang kaya, saya ingin menggunakan uang saya untuk pendidikan saya. Mungkin saya akan mengambil kursus bahasa dan bisa melanjutkan kuliah di luar. Tapi bersyukurlah saya karena saya masih mampu kuliah di dalam negri. Lantas bagaimana dengan orang lain yg mungkin kehidupannya tidak seberuntung saya?. Lihatlah, mereka selalu diremehkan, kurang diperhatikan, terlantar dan terlupakan. Disaat mereka mati matian bekerja untuk sesuap nasi, ada sebagian dari mereka yang dengan mudahnya menghamburkan uang mereka. Adilkah kehidupan ini? mereka yang miskin pun tidak memilih untuk terlahir dengan kehidupan yang seperti itu. Dan bersyukurlah mereka yang terlahir dengan kehidupan yang mapan karena sesungguhnya kaya atau miskin masing masing adalah sebuah ujian kehidupan.
note : tulisan ini hanya berdasarkan pemikiran dan asumsi saya. Jika ada yang tidak berkenan silahkan sampaikan pendapatnya. Tetapi apapun pendapat itu, asumsi saya tetaplah begitu adanya. berpendapat itu bebas...dan saya juga tidak mengusik anda. trimakasih.
SALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar