Cita-citanya ingin menjadi seorang guru, ingin bisa melanjutkan sekolahnya dan melihat adik-adiknya juga mampu untuk melanjutkan sekolah mereka. Sungguh impian yang sangat mulia di tengah-tengah hingar bingar kota dan kepadatan para orang-orang mampu yang mungkin ada yang beranggapan bahwa sekolah tidak begitu penting.
Apa yang akan kita lakukan dan kita katakan jika Tuhan memberikan posisi itu kepada kita?
Apa yang akan dan mampu kita katakan...
Bersyukurlah kita yang masih diberikan kecukupan hingga saat ini. Mampu untuk bersekolah dan setidaknya masih bisa merasakan makan makanan yang layak. Menikmati coklat yang bagi gadis kecil itu adalah hal yang mewah, hal yang tidak mungkin...Bersyukurlah... -Cahyani "Si Gadis Kecil Penjual Tahu"-
Karawang, 22 Januari 2014
Fenty Nur Sayit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar