Selasa, 07 Januari 2014

ELGA Part 2

Sudah 2 jam sejak Yoga pulang dari sekolah, tetapi hujan masih saja belum reda, Yoga sempat khawatir dengan Elga karena Elga pasti masih belum pulang. Walaupun mungkin Yoga tidak sepenuhnya menyukai Elga tapi sedikit tahu bagaimana sifat Elga, Elga adalah tipe orang yang akan menunggu orang yang menyuruhnya menunggu sampai orang itu datang. Karena hal itu pernah dialami oleh Yoga. Waktu itu Yoga sedang ada pertandingan Basket dan iseng-iseng Yoga menggajak Elga untuk menonton dan menyuruh Elga untuk menunggunya disalah satu bangku penonton. Setelah slesei melakukan pertandingan, Yoga tanpa sadar langsung meninggalkan Elga dan pergi bersama teman-teman basketnya. Baru 3 jam kemudian ia sadar kalau ia tadi datang bersama Elga dan saat ia kembali kelapangan, ia melihat Elga masih menunggunya. Saat ditanya kenapa ia Elga masih menunggunya, Elga menjawab aku menunggumu karena tadi kamu bilang kamu akan kesini lagi, saat aku lihat kamu pergi bersama teman-temanmu mungkin kamu sekarang ingin menghabiskan waktumu dulu dengan teman-temanmu kemudian balik kesini lagi dan ternyata benar, kamu balik kesini lagi.
Sungguh pernyataan yang membuat Yoga tidak bisa berkata apa-apa dan kemudian langsung mengajak Elga pulang. Sepanjang perjalanan ia terus berfikir tentang perkataan Elga tadi, sungguh benar-benar ada dua kemungkinan tentang sikap Elga tadi yang pertama yaitu dia benar-benar cewek polos dan baik atau yang ke dua dia benar-benar cewek bodoh menjelang idiot yang membiarkan dirinya menunggu selama itu, jelas-jelas dia melihat Yoga pergi bersama teman-temannya tetapi ia tetap saja menunggu Yoga.
Stelah mengantarnya pulang Yoga sempat melontarkan prtanyaan sebelum ia meninggalkan rumah Elga.
“Kalau aku tadi ga dateng, apa kamu masih terus nunggu aku?” dalam hati Yoga bekata itu pertanyaan terbodoh dalam hidupnya.
Dengan senyumnya itu Elga menjawab “Tadi aku udah berencana mau pulang kok kalau kamu ga dateng, tapi kan kamu dateng. Aku juga bukan cewek bodoh seperti yang kamu pikir, yang akan terus menunggu kamu sampai tengah malem.” Jawab Elga santai.
Lebih syok lagi saat mendengar ucapan Elga barusan. Dia tiak sepolos yang Yoga bayangkan, tetapi kadang dia juga terlihat begitu polos bahkan menjelang bodoh.
Setelah peristiwa itu Yoga terlihat masih memikirkan perkataan Elga namun seperti biasa, dengan mudah Yoga dapat melupakannya dengan kesibukannya sebagai ketua Tim Basket sekolah.
Cukup untuk berfikir akhirnya Yoga memutuskan untuk kembali kesekolah dengan mengendarai mobilnya, dari kejauhan dia sudah dapat menemukan Elga yang ternyata benar dia masih ada disekolahan. Yoga masuk kealam sekolah dngan mobilnya dan berhenti tepat didepan Elga.
“El, ayo masuk!” teriak Yoga dari dalam mobil. Elga langsung berari dan masuk kedalam mobil Yoga.
“Makasih yah, kamu jemput aku?”
“oh..tadi kebetulan lewat sini terus leat kamu masih disini ya udah aku samperin ajah.” Sangkal Yoga.
“Oww...”
“Kenapa???”

“Ga pa-pa kok, makasih yah.” Dan Yoga hanya menganggukkan kepalanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar